Aston Martin DBX, Cross Over Pertama Aston Martin

Aston Martin DBX

 Aston Martin rupanya ngiler juga melihat cross over yang semakin lama semakin moncer penjualannya. Aston Martin pun ikut latah membuat cross over, yaitu Aston Martin DBX. Aston Martin DBX ini akan menyasar segmen wanita eksekutif dengan selera yang tinggi.

Aston Martin DBX kemungkinan akan diluncurkan pada tahun 2019. Versi konsepnya sudah muncul di Geneva Motor Show 2015. Sedangkan versi produksinya akan dibuat di Amerika Serikat.

CEO Aston Martin, Andy Palmer, mengatakan, crossover lima pintu ini akan memperluas segmentasi konsumen, yakni membidik wanita kaya. Aston Martin mencari konsumen wanita kelas atas yang menginginkan mobil eksotis, tapi tetap aman dan nyaman buat anak-anaknya. Serta mampu menjelajahi berbagai macam medan. "Konsumen harus meluas tidak terbatas hanya para pria saja. Saat ini wanita juga butuh mobil mewah yang aman dan ruang yang luas untuk anak-anak," jelas Palmer seperti dilansir Leftlanenews.

Untuk Aston Martin DBX ini, Aston Martin membutuhkan dana investasi hingga 306 juta dollar AS atau Rp 3,97 triliun. Dana itu diperoleh dari penjualan saham Aston Martin di lantai bursa. Dana itu nantinya nggak cuma dipakai untuk memproduksi DBX saja. Tapi juga dipakai untuk membuat model baru lain. "Tambahan dana jangka panjang ini memungkinkan kami menambah model ekstra dan memperluas kehadiran kami di pasar mobil premium akhir dekade ini," jelas Palmer.

Lagonda

Aston Martin akan membangkitkan merek lamanya yang sudah lama tenggelam, yaitu Lagonda. Dana sebesar itu juga dipakai untuk membangkitkannya. Lagonda sendiri adalah mobil sedan produksi Aston Martin yang diciptakan buat menyaingi Bentley, Rolls Royce, dan Mercedes Benz Maybach.