"Paling sering rusak adalah ban dan pelek, biasanya ban bisa dilihat jadi ada benjolan atau pelek yang bisa jadi tidak rata lagi. Kerusakan lainnya paling sering di lower arm dan ball joint. Ini pun kalau sering terkena lubang apalagi kondisi yang ekstrem," jelas Parman Suanda, Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda, saat berbincang dengan Kompas Otomotif.
Menurut Pak Parman, komponen awal seperti ban, pelek, lower arm dan ball joint yang perlu diperiksa pertama kali kalo terdeteksi bermasalah. Karena akan merembet ke shock-absorber atau bushing arm
kalo dibiarkan. "Kalau sudah terkena bagian ini biasanya kerusakan sudah parah dan sampai melakukan penggantian komponen mobil," jelas Parman lagi.
Komponen mobil lain yang cepat rusak adalah laher atau bantalan as roda. Sebenarnya usia laher sendiri mencapai 100.000 km. Tapi karena kondisi jalan yang terkesan dibiarkan buruk oleh pemerintah, menyebabkan laher ini berumur pendek. Kalo udah begini, cepat-cepat datangi bengkel. Agar roda nggak copot tiba-tiba ketika berjalan.
Pemerintah, terutama pemerintah daerah sendiri juga seharusnya segera memperbaiki jalanan yang hancur. Dana yng minim seharusnya bukan alasan kalo memikirkan rakyatnya. Kecuali kalo anggarannya dijarah untuk korupsi. Itu lain lagi ceritanya.
No comments:
Post a Comment