Sunday, April 26, 2015

Memahami Selisih Paham Pengendara Motor dan Pengendara Mobil

pengendara mobil, pengendara motor

Seringkali kita melihat kecelakaan antara pengendara motor dengan pengendara mobil. Pengendara yang terlibat tabrakan itu nggak mau saling mengalah. Malah biasanya saling menyalahkan sehingga menjadi pertengkaran yang disaksikan pengguna jalan lain. Polisi pun biasanya ikut dilibatkan dalam penyelesaian kecelakaan itu.

Atau kita sendiri sebagai pengendara motor atau pengendara mobil juga pernah terlibat kecelakaan. Kita sendiri pun nggak mau mengalah dan disalahkan. Malah menyalahkan pihak lain di depan kita. Kurangnya kesadaran terhadap keselamatan berkendara merupakan faktor utama pemicu perseteruan tersebut.
Memang tak ada yang bisa dianggap sebagai yang paling benar antara para pengendara jika sudah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seharusnya semua pengguna jalan itu saling menghormati dan menghargai. Entah pejalan kaki, pengendara sepeda, pengendara motor, dan mobil. Terutama menghargai hak pengguna jalan lain. Cara kayak gini dapat menhindarkan diri dari kecelakaan. Selain itu memahami karakteristik setiap kendaraan adalah penting untuk menghindarkan diri dari kejadian yang tidak menguntungkan.

Berikut ini kejadian yang sering dialami pengendara motor atau pengendara mobil :

1. Kecelakaan antara mobil dengan sepeda motor

Biasanya kecelakaan antara mobil dan motor terjadi karena pengendara mobil nggak bisa melihat keberadaan pengendara motor.  Pengendara mobil sebaiknya memberi perhatian khusus pada sudut tak terlihat (blind spots). Perhatian pengendara mobil juga tidak boleh mengabaikan spion dan pastinya mengamati juga lalu lintas di sekitarnya sebelum membuat perubahan jalur atau memasuki persimpangan.

Saat malam hari, cuaca buruk atau pun lalu lintas padat, setiap pengemudi haruslah memiliki perhatian ekstra terhadap kondisi jalan yang dilalui.

Pengendara motor sebaiknya juga melihat gerakan mobil. Jika mobil sudah menyalakan lampu sein, pengendara motor sebaiknya lebih waspada dengan mobil itu. Jangan menyalip mobil dengan arah belok yang sama dengan mobil. Misalnya kalo mobil mau belok kiri, pengenara motor jangan menyalipnya dari kiri juga. Kalo nekat menyalip, pastinya akan mengakibatkan serempetan. Pengendara motor pun bisa jatuh terserempet.

2. Kecelakaan karena berhenti mendadak

Kecelakaan ini biasanya karena jarak antara motor dengan mobil yang terlalu dekat. Akibatnya motor menabrak mobil di depannya. Kalo kecelakaan itu terjadi dengan kecepatan tinggi, pengendara motor bisa terpental ke depan. Akibatnya bisa tewas seketika.

Makanya jarak yang cukup itu jadi penting agar kita bisa mengantisipasi kendaraan di depan kita. Jarak itu harus linier dengan kecepatan. Kalo kecepatan semakin tinggi, jarak dengan kendaraan di depannya harus semakin jauh.

3. Kecelakaan karena menghindari jalan berlubang

Untuk kecelakaan karena jalan berlubang, kalo ada pihak yang bisa disalahkan dan dituntut tanggung jawabnya kalo ada kecelakaan, seharusnya adalah pemerintah. Terutama pemerintah daerah. Bukan pengendara atau pengguna jalan. Karena yang membangun dan merawat jalan adalah pemerintah. Kalo sampai jalan berlubang, seharusnya pemerintah juga yang memperbaiki. Kalo ada kecelakaan, pemerintah juga yang harus bertanggung jawab.

4. Kecelakaan karena pintu mobil

Kalo ada pengendara atau penumpang mobil yang membuka pintunya, sebaiknya dituntut kehati-hatian dari masing-masing pengguna kendaraan.

Pengendara motor harus mampu menghindari pintu mobil yang dibuka tiba-tiba oleh pengendara atau penumpang mobil. Jarak motor pun harus jauh dengan mobil agar pengendara motor nggak menabrak pintu mobil. Pengendara dan penumpang mobil pun juga harus memeriksa kondisi di belakang mobil sebelum membuka pintu.

5. Pengendara yang agresif

Pengendara motor maupun pengendara mobil bisa berlaku agresif dengan berbagai macam alasan. Sebaiknya jangan sekali-sekali berlaku agresif di jalan. Buat pengendara lain, kalo ada pengendara yang agresif, sebaiknya jauhi aja daripada kecelakaan.

No comments:

Post a Comment