Tuesday, April 28, 2015

Nissan GT-R Nismo Mau Dipasarkan di Indonesia

Nissan GT-R Nismo

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan menjual Nissan GT-R Nismo tahun depan. Kemungkinan jadi nggaknya penjualan itu perbandingannya 50:50. "Kita masih studi, masih 50:50. Konsepnya mobil premium nanti yang mau bisa pesan. Kalau jadi tetap ada peluncurannya, kita sediakan unit display tapi stok tidak banyak," ungkap Budi Nur Mukmin GM of Marketing Strategy and Product Planning NMI, selepas pembukaan GT Academy Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Dengan embel-embel Nismo, Nissan GT-R Nismo jelas lebih bertenaga daripada GT-R standar. Sistem aerodinamika, suspensi, dan sistem penggerak di-upgrade oleh Nismo. Pengembangannya dilakukan agar tenaganya lebih besar, tapi tetap bisa dijinakkan. Cocok buat balap supercar atau balap kelas GT.

Nissan GT-R Nismo punya tenaga sampai 600 daya kuda (dk). Torsinya mencapai 481 lb-ft. Turbonya dibuat lebih besar dan mesinnya dipasangkan dengan transmisi kopling ganda. Sebagian komponen lainnya memakai produk Nismo untuk kompetisi.

"Orang yang beli GT-R itu beda dengan supercar. Pembelinya orang yang tahu esensi motorsport, bukan fashion," timpal Budi.

Penjualan Nissan GT-R di Indonesia 

Ternyata NMI udah lama menjual Nissan GT-R sejak tahun 2013. Mobil yang pernah dipakai mendiang aktor Paul Walker di film Fast And Furious 5 dan 6 itu berharga lebih dari Rp 3 miliar. Budi Nur Hakim sendiri belum bisa memberikan sinyal harga jual buat versi Nismonya. Tapi yang jelas, harga jual Nissan GTR Nismo itu lebih mahal dari versi standar yang dijual NMI.

"Kita memang tidak mengejar volume dengan Nismo, hanya untuk meningkatkan branding. Tapi yang pasti perlakuan untuk customer-nya khusus karena masuk segmen premium," kata Budi.

Untuk penjualan Nissan GT-R sendiri, cuma terdata 6 unit pada tahun 2013. Untuk tahun berikutnya belum ada catatan yang masuk karena emang belum ada penjualannya. Sebab, banyak pengguna jalan ibu kota yang memiliki kendala saat menunggangi super car, dan mobil sport miliknya dengan keadaan jalan yang kurang memadai. "Kebanyakan pecinta mobil sport di tanah air lebih beralih ke merek Eropa dengan desain yang lebih menarik," tutupnya.

Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment