Wednesday, April 15, 2015

Common Rail, Membuat Mesin Diesel Lebih Ramah Lingkungan

common rail
Mesin diesel common rail Isuzu
Mesin diesel dianggap sebagai mesin yang kotor. Karena asap hitam yang mengebul dari knalpotnya. Sampai sekarang masih banyak mesin diesel yang seperti itu. Tapi untuk mobil-mobil jaman sekarang, dieselnya udah lebih canggih. Yaitu mesin diesel common rail.

Common rail adalah sistem injeksi pada mesin diesel yang dikontrol secara elektronik. Injeksi common rail menghasilkan tekanan solar yang sangat tinggi ke ruang bakar mesin diesel.  Dalam sistem common rail diperlukan suatu penampung tekanan tinggi yang terdiri dari rel dan jalur bahan bakar tekanan tinggi menuju nosel injektor.

Biasanya mesin diesel dengan injeksi common rail juga dikombinasikan dengan turbo dan intercooler. Sehingga menghasilkan mesin diesel yang lebih bertenaga dan ramah lingkungan. Bahkan bisa memenuhi
standar emisi di seluruh dunia. Selain itu getarannya lebih minim daripada mesin diesel konvensional. Walaupun belum sehalus mesin bensin.

Mesin diesel common rail juga mudah dimodifikasi. Hanya dengan modifikasi ringan, peningkatan tenaga yang dihasilkan lebih besar dari pada mesin bensin. Karena itu banyak  mobil-mobil balap yang menggunakan mesin diesel common rail. Seperti Audi R10 Le Mans atau Seat Leon WTCC. Mobil-mobil drag pick-up di Thailand juga menggunakan mesin diesel ini dengan catatan waktu yang fantastis. Pereli Rifat Sungkar menggunakan Pajero Sport bermesin dieselnya untuk kompetisi speed off road.

Mesin diesel dengan common rail juga dipakai pada mobil mewah. Mercedes-Benz adalah produsen mobil mewah pertama yang menggunakannya pada produk C-Class. Kemudian disusul pabrikan lain seperti BMW dan Audi.

Mesin diesel jenis ini pun menjadi favorit bagi para pengguna mobil di India dan Eropa. Bahkan lebih dari 50% mobil di sana bermesin diesel common rail. Mobil dengan mesin diesel ini lebih laku daripada mobil bermesin bensin di negara itu karena bahan bakarnya yang lebih murah dari bensin. Selain itu juga lebih irit dan bertenaga.




No comments:

Post a Comment